Artikel tentang kesalahan dan kebodohan konyol yang sering dilakukan blogger newbie / pemula ini kisah pengalaman pribadi waktu awal mulai ngeblog. Jadi
bagi yang merasa pernah melakukan tindakan memalukan seperti contoh di bawah
ini mohon jangan tersinggung. Kalau tersungging senyum sih boleh
Yang namanya pengalaman pertama itu pasti selalu
berkesan. Termasuk juga awal kenal dunia internet kemudian memutuskan untuk
menulis dan memostingnya dalam blog. Saya yakin kalian juga merasa demikian
Jujur, jika mengingat kejadian waktu masih newbie
banget soal dunia blogging, saya kadang merasa konyol. Kok bisa ya sampai
segitu bodohnya. Jadi pingin ketawa campur malu hahaha...
![]() |
7 kesalahan yang sering dilakukan blogger pemula - sumber gambar: pexels.com |
Inilah kesalahan fatal yang biasa dilakukan blogger pemula.
Maaf, maksudnya tindakan konyol saya waktu masih jadi blogger newbie. Eh,
sampai sekarang juga masih amatiran ding!
Hehehe...
1. Posting artikel kayak nulis status di FB
Lihat, inilah penampakan hasil postingan pertama saya. Pendek
banget. Saya hitung jumlahnya hanya 50 kata. Persis seperti update status di
facebook. Dan isinya juga hanya banyolan tidak penting. Maklumlah, saat itu ide
masih blank, bingung mau nulis apa?
Setelah browsing sana sini belajar dari blog para
mastah, baru tahu kalau postingan dengan jumlah kata-kata “seupil” seperti itu pasti
dicuekin sama mbah Google. Kenapa? Tahu sendirilah, informasi dengan jumlah
kurang dari 300 kata itu dianggap tidak cukup memberikan informasi yang dicari
pembaca. Saat didaftarkan ke adsense pasti ditolak mentah-mentah dengan alasan:
Konten situs Anda kurang memadai
Sengaja saya biarkan begitu, tanpa saya edit sampai
sekarang. Termasuk domainnya tetap pakai blogspot.com, tidak saya custom
seperti blog lain. Kecuali templatenya sekarang sudah ganti, tidak pakai theme
bawaan dari blogger seperti awalnya dulu. Bisa dilihat contoh blog amatir saya - yang justru hingga sekarang sudah punya 12 juta lebih view - seperti gambar screenshot di bawah
![]() |
tampilan blog pertama dari blogger newbie |
2. Semangat 45 belajar sampai frustasi
Saking semangatnya, dibela-belain begadang semalaman
sampai tidak terasa tahu-tahu sudah adzan subuh! Saya ingat betul suka baca
tutorial di blognya Mbak Ririn (cara-ririn.com), Mas Sugeng, Max Manroe dan
banyak lagi
Yang paling menyita waktu itu pas ngutak-atik template.
Widged apa saja dipasang biar tampilan blog terlihat keren. Mulai dari widged
freedjit, histats, alexa, PR, share buttom. Pokoknya persis kayak gank anak
vespa modifikasi deh
Pernah bingung setengah mati waktu template error tidak
mau disave gara-gara salah memasukkan code. Semalaman pusing cari jalan keluar
mempraktekkan trik coding dari tutorial blog tapi tidak ketemu juga
penyakitnya.
Jalan keluarnya sepele. Tutup paksa dashboard blogger
lalu ditinggal tidur. Besoknya sembuh sendiri. Kan templatenya gagal nge-save. Hadeh...!!
3. Nyepam dimana-mana
Dulu, sebelum algoritma Google ketat seperti sekarang,
ngeblog itu identik dengan nyepam cari backlink sebanyak-banyaknya. Jadi waktu
lebih banyak dihabiskan buat nyepam di kolom komentar dari blog yang katanya
dofollow auto approve.
Jadi tanpa baca artikelnya langsung komen dengan
meninggalkan link. Kata-kata: Nice info, gan! Makasih infonya! Artikelnya
bagus! Sudah jadi pemandangan umum di blog terkenal
Saking sibuknya cari backlink dofollow, sampai tidak
sempat mosting artikel. Kalaupun sempat, isinya ngawur! Hahaha
Blogger masa kini mah jangan lakukan kekonyolan seperti
saya dulu. Sebab Google Panda, Pinguin dll sekarang galak bakal meng-sandbox-kan
spammer. Lebih baik waktunya buat bikin artikel berkualitas karena isi konten
saat ini lebih berpengaruh pada peringkat SERP ketimbang backlink outbond.
Content is King!
4. Ikut banyak traffic exchange
Sudah tahu apa itu tukar klik kunjungan atau traffic
exchange kan? Itu program yang sistem kerjanya kita mengunjungi website orang
lain selama detik atau menit waktu yang ditentukan. Tiap klik tersebut kita
mendapat point. Nah point tersebut bisa ditukar dengan kunjungan member lain ke
blog kita. Ada yang kliknya sistem manual dan ada pula yang auto
Saya dulu ikut gabung situs semacam easyhit4u.com,
hitlink.com dan puluhan situs sejenis buat menaikkan traffic kunjungan.
Hasilnya memang traffic membengkak, alexa langsing. Tapi ya buat apa juga
traffic bejibun tapi sebenarnya artikel kita tidak ada yang baca
Saya berhenti menggunakan cara ini beberapa bulan
kemudian setelah tahu bahwa Google
melarang trik semacam ini dan menganggapnya sebagai spam
5. Bolak-balik cek traffic, Alexa dan PR
Bikin blog baru seminggu. Artikel baru dua tiga biji.
Blog belum diindex google. Tapi tetap saja berharap banyak blognya langsung
melejit. Langsung dapat kunjungan ribuan visitor. Langsung nongkrong di page
one google. Langsung punya Alexa rank langsing. Langsung punya PageRank (PR)
tinggi.
Saking penasaran atas kemajuan blog, tiap sejam sekali
cek statistik, cek alexa rank, cek PR. Waktu itu (2014) para blogger masih
berlomba mendapat PR. Kalau blogger generasi 2015 ke atas sih tidak pernah
merasakan greget menantikan google melakukan update PageRank. Sekarang pada
berlomba menaikkan rang Domain Autority (DA) dan Page Authority (PA)
Kalau ingat itu saya benar-benar merasa konyol telah
melakukan hal tidak berguna seperti itu. Iyalah, kan update PR itu paling cepat
3 bulan sekali. Ngapain juga dicek tiap dua jam sekali wkwkwk...
6. Ngopas?
Tidak, tidak... Sebelum tahu bahwa copy paste itu
berbahayapun saya tidak suka ngopas mentah-mentah hasil karya orang lain. Kecuali memang si pemilik blog mengizinkan isi artikel atau gambarnya dicopas. Seperti contoh gambar ilustrasi diatas yang saya download dari pexels.com yang memang menyediakan foto-foto gratis untuk digunakan semua orang. Itupun tidak secara keseluruhan, hanya mengutip sebagian.
Itu karena dari
kecil saya dididik untuk tidak mengambil sesuatu yang bukan milik kita. Dan
akal sehat saya masih jalan, bisa menilai bahwa plagiat itu
berarti mengambil hak milik orang lain. Kecuali terpaksa!
Saya lebih suka membaca, memahami kemudian menambahkan
pendapat pribadi kemudian menuangkannya dalam artikel sesuai gaya bahasa saya
yang kacau balau
Ini sih kelakuan teman saya. Dulu tapi. Sekarang sih
dia sudah enggak. Enggak ngeblog lagi maksudnya
7. Langsung daftar adsense
Kekonyolan saya ini beneran saya lakukan. Untungnya
waktu itu saya tidak tertarik dengan google adsense karena katanya daftar
google adsense itu syaratnya rada susah. Jadi pilihan saya jatuh pada PPC
lokal. Saya daftar ke kumpulBlogger, Sitti dan AdsenseCamp dan langsung
diterima.
Alhasil tambah lagi tuh tampilan blog jadi full colour,
full iklan. Tapi karena tidak ada visitor, ya tidak ada yang ngeklik iklan. Mau
ditempatkan dimana saja unit iklannya juga percuma!
Saya akhirnya melepas semua iklan tersebut karena
risih. Tahu sendirilah isi iklan PPC lokal kebanyakan kalau tidak mesin uang ya
obat pria. Sst... Padahal blog saya isinya juga kata-kata kasar juga kok. Tapi
saya sempat gajian dari KumpulBlogger sebelum mencopot iklannya. Biarpun cuma
100 ribu, itulah hasil pertama dari ngeblog saya. Baca juga: Cara saya hasilkan uang dari blog
Selama 2 tahun blog saya bersih dari iklan. Awal tahun
2017 nyoba daftar google adsense. Tapi permohonan saya berbulan-bulan tidak ada
kepastian diterima apa ditolak. Istilahnya digantung. Baru-baru ini saja
diterima jadi publisher google setelah ganti email buat daftar. Mungkin
masalahnya karena saya daftarnya pakai email lama yang dulu sering dipakai
nyepam!
Inilah kekonyolan yang paling fatal. Tahu gitu dari
awal daftarnya pakai email yang masih belum ternoda ya sehingga tidak merasakan
cintanya digantung tanpa kepastian selama 9 bulan. Beneran saya tidak bohong.
Setelah daftar ulang pakai email baru, 2 hari langsung diterima! Nggak tahu
juga kalau ntar dibanned. Janganlah ya. Jadi publisher adsense adalah
kebanggaan tersendiri selain harapan meraih banyak dollar tentunya
Terlalu bernafsu ingin cepat mendapatkan uang adalah cara paling tepat untuk berhenti jadi blogger
Kekonyolan lain? Banyak sebenarnya. Tapi saya tidak mau
berbuat konyol lagi begadang semalaman untuk menambah panjang artikel ini.
Sudah 1000 kata lebih nih, sudah ngantuk. Cukuplah ya